Alat-alat Transportasi Jakarta Tempo Dulu
1.Helicak

Adalah alat transportasi yang berasal dari skuter Lambretta asal Italia. Nama helicak sendiri berasal dari gabungan kata Helikopter dan Becak. Helicak beroperasi pada masa kepemipinan Gubernur (Alm.) Ali Sadikin untuk menggantikan becak yang dianggap tidak manusiawi. Bentuk helicak sendiri mirip dengan becak, namun bagian depan helicak tertutup dan menggunakan mesin sebagai penggeraknya. keberadaan helicak tidak bertahan lama, karena pemda Jakarta tidak konsisten dalam pengembangannya. Saat ini helicak masih bisa ditemui di daerah Kemayoran.
2. Becak

Becak merupakan alat transportasi hasil dari modifikasi sepeda. Becak adalah alat transportasi yang bertahan cukup lama di Jakarta. Keberadaan becak mulai hilang sedikit demi sedikit sejak tahun 1980-an karena dianggap "eksploitasi manusia oleh manusia". Pada masa kepemimpinan Gubernur Sutiyoso becak dilarang beredar dalam rangka modernisasi transportasi umum di Jakarta. Selain itu becak dianggap membuat jalan macet karena jalannya lambat. Sampai saat ini becak masih bisa ditemui dipinggiran kota Jakarta.
4. Oplet

Merupakan kendaraan yang identik dengan salah satu judul film besutan H. Rano Karno "Si Doel Anak Sekolahan". Jika dibandingkan dengan bemo, oplet jauh lebih nyaman ketimbang bemo. Selain luas,oplet juga tidak berisik. Kebanyakan oplet berasal dari produk Morris dan Austin. Yang unik dari oplet yaitu hampir seluruh bodynya terbuat dari kayu. Oplet kini tidak beroperasi lagi, dan saat ini banyak diburu kolektor sebagai barang koleksi.
5. Bis Tingkat

Kendaraan yang satu ini memiliki pengagum tersendiri. Sensasi ketika naik dilantai atas tidak dapat dirasakan ketika menaiki bis pada umumnya. Bis tingkat sendiri memiliki dua keuntungan yaitu efisiensi tempat dan alat transportasi yang cocok digunakan untuk pariwisata. Namun, keberadaan bis tingkat dihapuskan karena beberapa faktor, antara lain sulit dan mahalnya suku cadang, kurangnya keseimbangan, lambat jalannya, dan tidak cocok untuk kondisi jalan Jakarta saat ini. Tapi jika anda masih penasaran dengan sensasi naik bis tingkat anda bisa jalan-jalan ke kota Solo. Disana bis tingkat masih dioperasikan untuk tujuan wisata.
6. Trem
Adalah sarana transportasi di Jakarta pada masa Hindia Belanda saat Jakarta masih bernama Batavia. Trem pertama kali digerakan menggunakan tenaga kuda. Meski digerakan dengan tenaga kuda namun mampu melayani rute yang lumayan jauh yaitu dari pasar ikan ke kwitang. Pada tahun 1881 trem berkuda digantikan dengan trem uap yang mampu melayani rute lebih jauh lagi.Sekitar 20 tahun kemudian munculah trem listrik. Masa kejayaan trem listrik berakhir pada 1960 karena presiden Indonesia pada saat itu yaitu Ir. Sukarno mengaggap bahwa trem kurang cocok untuk berada di wilayah Jakarta. Beliau lebih menginginkan adanya Metro atau kereta bawah tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar