Senin, 21 September 2015

    Kapal Layar Alat Transportasi Laut Utama Zaman Dahulu

Definisi kapal dalah suatu bentuk bangunan dan konstruksi yang dapat mengapung di atas air dan mempunyai sifat muat berupa penumpang atau barang yang sifat geraknya bisa dengan angin, dayung atau mesin. Fungsi dari sebuah kapal adalah sebagai alat transportasi di air. Umumnya kapal digunakan untuk pengangkutan berupa barang, penumpang ataupun hewan dari suatu tempat menuju tempat lain. Selain sebagai alat angkut, kapal digunakan untuk rekreasi, sebagai alat pertahanan dan keamanan, alat-alat survey atau laboratorium maupun sebagai kapal kerja dan sebagainya.
Kapal layar adalah alat transportasi laut jenis kapal yang mempunyai layar. Kapal ini digerakkan dengan memanfaatkan tenaga angin. Layar ini berfungsi untuk menangkap tiupan angin pada kapal. Pada kapal layar tradisional, agar dapat berlayar sangat mengandalkan dorongan angin yang ditangkap oleh layar berbentuk segitiga. Bentuk dari layar ini bisa segitiga atau segiempat, namun pada perahu tradisional umumnya berbentuk segitiga. Layar ini mampu membentuk sandeq sampai berkecepatan 60 knot. Layar ini biasanya di pasang di berbagai macam-macam perahu. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan kapal layar pada masa lampau umumnya adalah menggunakan kayu, bambu ataupun batang-batang papirus seperti yang digunakan bangsa mesir kuno, kemudian digunakan bahan bahan logam seperti besi/baja karena kebutuhan manusia akan kapal yang kuat.
Sebelum ditemukannya mesin uap pada abad ke-19, kapal layar merupakan satu-satunya alat transportasi laut baik untuk kepentingan militer maupun untuk kepentingan sipil. Namun setelah saat itu, kapal layar mulai ditinggalkan seiring dengan adanya Revolusi Industri yang diprakarsai oleh negara Inggris melalui penemuan mesin uap oleh James Watt. Sejak Revolusi Industri, perkembangan mesin uap dan pengolahan besi/baja meningkat pesat. Hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah kapal bermesin dan sedikit demi sedikit penggunaan kapal layar mulai berkurang.
Kapal layar pada awalnya digerakkan oleh layar dan tenaga manusia sebagai pendayung. Model kapal yang menggunakan pendayung sebagai tenaga geraknya dapat dilihat pada kapal Viking, kapal Mesir Kuno, kapal Romawi Kuno, kapal India Kuno sampai kapal Borobudur yang sudah menggunakan kapal layar. Namun seiring dengan waktu, maka digunakan kapal layar bercadik seperti yang dijumpai di Indonesia, kapal dengan menggunakan layar segitiga yang banyak digunakan oleh bangsa-bangsa di daerah Timur Tengah, kapal dengan menggunakan layar segiempat yang banyak digunakan oleh bangsa-bangsa Eropa menjelang masa abad penjelajahan dan kapal layar lipat yang banyak dijumpai di Jepang dan China.
Cadik adalah bagian dari perahu yang di pasang secara sejajar di luar lambung kapal, bisa berupa batangan atau lambung yang lebih sempit dari kapal itu sendiri. Tujuannya adalah untuk menstabilkan kapal perahu layar. Cadik adalah teknologi bahari khas penutur bahasa Austronesia.
Kapal layar masa kini pada umunya dilengkapi dengan mesin tempel sebagai tenaga penggerak cadangan untuk menghadapi kemungkinan tidak adanya angin yang cukup untuk menggerakkan layar di daerah tertentu agar dapat melanjutkan pelayarannya. Mesin tempel adalah mesin penggerak pada perahu, ataupun kapal kecil yang terdiri dari mesin penggerak, transmisi, propeler ataupun jet air. Mesin ini ditempelkan pada buritan kapal layar. Selain berfungsi sebagai penggerak mesin tempel juga digunakan untuk mengemudikan kapal layar dengan cara memutar mesin beserta propeler pada suatu sumbu. Berbagai jenis penggerak bisa digunakan, baik mesin 2 tak, mesin 4 tak ataupun menggunakan mesin diesel. Belakangan ini dikembangkan juga mesin listrik untuk kapal layar ukuran kecil.

 

Jenis Jenis Kapal Layar

Jenis kapal layar dapat dibedakan berdasarkan tenaga penggerak, bentuk layar dan type kapal. Berikut ini adalah jenis-jenis kapal.
·        Berdasarkan Tenaga Penggerak
1.      Kapal layar dengan pendayung
2.      Kapal layar tanpa pendayung
·        Dari Bentuk Layar
1.      Kapal layar segitiga
2.      Kapal layar segi empat
3.      Kapal layar lipat
·        Dari Type Kapal
1.      Kapal layar bercadik
2.      Kapal layar Jung
3.      Kapal layar Clipper
4.      Kapal layar Galleon
5.      Kapal layar Dromon
6.      Kapal layar Cog
7.      Kapal layar Caravel
8.      Kapal layar Carrack
9.      Kapal Layar Longship
10.  Kapal layar Galleas
11.  Kapal layar pinisi

 

 Jenis-jenis kapal layar beserta keterangan dan gambarnya.

  1. Kapal Layar Pinisi
Pinisi adalah jenis kapal layar tradisional khas milik Indonesia, yang berasal dari Suku Bugis dan Suku Makassar di Propinsi Sulawesi Selatan tepatnya dari desa Bira kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba. Pinisi sendiri sebenarnya merupakan nama layar. Konstruksi kapal layar Pinisi umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di depan, dan dua di belakang. Dua tiang layar utama tersebut berdasarkan 2 kalimat syahadat dan tujuah buah layar merupakan jumlah dari surah Al-Fatihah. Pinisi adalah sebuah kapal layar yang menggunakan jenis layar sekunar dengan dua tiang dengan tujuh helai layar yang dan juga mempunyai makna bahwa nenek moyang bangsa Indonesia mampu mengharungi tujuh samudera besar di dunia. Kapal tradisional ini secara umum digunakan untuk transportasi pengangkutan barang antarpulau.

Berikut ini adalah foto Kapal Layar Pinisi

Gambar Kapal Layar Pinisi
Gambar Kapal Layar Pinisi

Gambar Kapal Layar Pinisi Kebanggaan Indonesia
Gambar Kapal Layar Pinisi Kebanggaan Indonesia

Gambar Kapal Layar Pinisi Khas Indonesia  

Sumber: http://gambar-transportasi.blogspot.co.id/2015/08/kapal-layar-alat-transportasi-laut.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar