Senin, 21 September 2015

Antara Becak, Bajaj, Ojek, Angkot, atau Taksi

  Maraknya berbagai angkutan umum mulai dari beroda 2 sampai beroda 4 menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat yang hendak berpergian. Angkutan yang umum digunakan di Ibu Kota ataupun di daerah diantaranya becak, bajai, ojek, ataupun taksi. Masyarakat dapat memilih transportasi mana yang dianggap nyaman, efektif, dan efesien. Transportasi tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan baik dari segi biaya, kecepatan (tenaga), kapasitas, maupun kenyamanan yang menjadikan penilaian.
Becak merupakan angkutan transportasi yang bergerak dengan menggunakan tenaga manusia, sama halnya dengan sepeda. Perbedaannya hanya terletak pada roda yang digunakan. Jika dilihat dari segi biaya, becak tergolong agak mahal karena kendaraan ini bergerak tidak menggunakan mesin melainkan menggunakan tenaga manusia yang mengayuhnya. Soal kecepatan, tentulah becak tidak secepat kendaraan bermesin. Kapasitasnya pun hanya muat untuk 2 orang. Masalah kenyamanan menggunakan becak sudah tidak diragukan lagi, tentulah nyaman. Naik becak sambil menikmati suasana di sekitar dan anginnya yang sepoi-sepoi membuat saya ataupun anda mungkin bisa tertidur tanpa disadari.
Becak
Bajaj merupakan angkutan transportasi yang bergerak dengan menggunakan tenaga mesin. Baru-baru ini di Ibu Kota bermunculan bajaj yang menggunakan BBG (Bahan Bakar Gas). Dan tentunya bajaj yang lama pun masih tetap beroperasi. Jika dilihat dari segi biaya, bajaj tergolong mahal. Entahlah apa dikarenakan bahan bakar yang digunakan atau keunikan dari kendaraan ini yang hanya terdapat di Ibu Kota (Jakarta). Bahan bakar bajaj yang lama, bajaj berwarna orange menggunakan solar dan bajaj berwarna biru menggunakan BBG. Tetapi harganya hampir setara dengan menggunakan taksi. Soal kecepatan, bajaj sama halnya dengan motor tentu lebih cepat karena bodinya yang tidak begitu besar sehingga bisa menyelip kendaraan lain ketika sedang dilanda kemacetan. Kapasitas bajaj bisa menampung 3-4 orang. Masalah kenyamanan menggunakan bajaj, menurut saya agak kurang nyaman karena suara yang ditimbulkan membuat bising telinga terutama bajaj biasa (non BBG).
Bajaj
Bajaj non BBG
Bajaj BBG
Bajaj BBG
Ojek merupakan angkutan transportasi yang bergerak dengan menggunakan tenaga mesin. Baik di kota besar ataupun kota kecil ojek banyak tersebar. Jika dilihat dari segi biaya, ojek masih dibawah harga ongkos bajaj dan tergolong cukup ekonomis. Soal kecepatan, tentu ojek salah satu kendaraan darat tercepat karena bodinya kecil sehingga bisa menyelip kendaraan lain terlebih jika terjadi kemacetan dan sedang tergesa-gesa. Kapasitas ojek normalnya sesuai aturan hukum lalu lintas hanya untuk 2 orang termasuk pengendara. Tetapi ada saja ojek yang membawa 2 penumpang, 3 termasuk pengendara. Masalah kenyamanan menggunakan ojek, tergantung dari masing-masing individu. Ada yang merasa nyaman dan tidak. Kekurangan menggunakan transportasi ini yaitu tidak terhindar akan polusi udara dan sinar matahari. Jangan lupa ketika menaiki ojek di jalanan besar selalu gunakan helm dan masker (jika diperlukan).
Ojek
Angkot merupakan angkutan transportasi yang bergerak dengan menggunakan tenaga mesin. Tidak semua kota besar terdapat angkot, salah satunya kota DI Yogyakarta. Jika dilihat dari segi biaya, angkot merupakan transportasi dengan biaya ekonomis (tidak mahal) dan masih lebih murah dibandingkan ojek. Kapasitas angkot bisa memuat hingga 11 orang penumpang pada bagian belakang dan 2 orang penumpang pada bagian depan. Masalah kenyamanan menggunakan angkot sudah tidak diragukan, tentulah nyaman. Nyaman dari polusi udara dan sinar matahari. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang menggunakan transportasi angkot. Akan tetapi kelemahan menggunakan angkot yaitu biasanya angkot ngetem atau berhenti sejenak untuk mencari penumpang dan ini yang membuat lama serta tidak terhidari dari kemacetan yang artinya bisa terjebak kemacetan dengan menggungakan transportasi ini.
Angkot
Taksi merupakan angkutan transportasi yang bergerak dengan menggunakan tenaga mesin. Taksi umumnya terdapat di kota-kota tertentu. Jika dilihat dari segi biaya, taksi tergolong ekonomis menengah ke atas karena sistem argo yang digunakan. Kapasitas taksi memuat maksimal 4 orang penumpang pada bagian belakang dan 1 orang penumpang pada bagian depan. Masalah kenyamanan taksi sudah tidak diragukan, tentulah nyaman sama halnya dengan menggunakan angkot terhindar dari polusi udara dan sinar matahari. Bedanya taksi ada AC dan angkot tidak ada. Transportasi ini tidak terhindari dari kemacetannya jalan, tapi tetap nyaman karena ber-AC.
Taksi
(tambahan) Delman atau dokar merupakan angkutan transportasi tradisional yang bergerak menggunakan tenaga hewan yaitu kuda. Keberadaan delman saat ini jarang ditemui di kota besar akan tetapi DI Yogyakarta punya angkutan tersebut. Transportasi delman umumnya akan mudah dijumpai pada daerah-daerah tertentu misalnya di pedesaan. Jika dilihat dari segi biaya, delman tergolong ekonomis jika berada di daerah pedesaan. Lain halnya jika berada di kota, mungkin harga angkutan delman agak mahal karena disesuaikan dengan tempat. Kapasitas delman bisa memuat hingga maksimal 5 orang tergantung ukuran tempat atau ruang. Masalah kenyamanan, delman tentu nyaman sama seperti halnya becak. Dengan menggunakan transportasi ini, bisa sembari menikmati suasana dan angin sepoi-sepoi.
Delman 

Sumber: https://rahayuasih.wordpress.com/2014/09/16/antara-becak-bajaj-ojek-angkot-atau-taksi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar