Kenali 5 Tipe Sepeda MTB
Bersepeda
di alam terbuka memang sangat menyenangkan. Apalagi, bagi yang senang
berpetualang di alam pegunungan. Bersepeda di gunung dengan Sepeda MTB
bersama beberapa teman pasti sangatlah seru dan menyenangkan. Akan
tetapi, jika kita menggunakan sepeda yang tidak sesuai dengan medan yang
akan ditempuh, pastilah akan sangat merepotkan dan justru mengganggu
keseruan kita. Karena itulah, ada baiknya jika kita memahami terlebih
dahulu kondisi medan yang akan ditempuh dan menggunakan sepeda yang
tepat.
Jenis Sepeda MTB
Bagi yang memiliki budget
berlebih, membeli beberapa sepeda sekaligus untuk digunakan disesuaikan
dengan medan yang di tempuhnya mungkin bukanlah hal yang sulit. Namun,
bagi sebagian orang yang hanya memiliki budget terbatas, tentulah harus
memilih satu diantara banyaknya sepeda gunung yang tersedia. Untuk
memudahkannya, ada baiknya jika kita melihat terlebih dahulu kondisi
medan seperti apa yang akan sering kita tempuh dengan sepeda tersebut
sebelum menentukan sepeda yang ingin dibeli. Ada 5 tipe sepeda MTB
(Sepeda Gunung) yang wajib dipahami, sebelum menentukan sepeda gunung
yang ingin dibeli sesuai dengan kondisi medannya, antara lain:
Cross Country
Sepeda jenis ini sangat sesuai untuk pemula yang baru ingin memulai sepeda MTB. Kebanyakan dari sepeda ini berjenis hardtail (hanya satu suspensi depan) atau bahkan tidak bersuspensi sama sekali. Namun, saat ini mulai tersedia sepeda ini yang berjenis full suspension
(suspensi pada bagian depan dan belakang). Dirancang khusus agar terasa
nyaman, efisien serta optimal pada saat mengayuh ditanjakan, jalanan
aspal hingga tanah. Namun, sepeda ini hanya sesuai digunakan untuk medan
yang tidak terlalu berat.
All Mountain / Trail
Untuk medan yang berat seperti naik turun bukit, keluar masuk hutan, medan berbatu serta offroad yang panjang, sepeda ini sangat tepat untuk digunakan. Seluruh sepeda ini memiliki jenis Full Suspension (FulSus),
dengan panjang suspensi belakangnya sekitar 6 inchi dan suspensi depan
140mm hingga 160 mm. Sepeda ini memiliki bobot yang ringan dan dapat
digunakan untuk menuruni gunung dengan cepat. Namun, sebaiknya tidak
digunakan pada medan tanjakan yang panjang dan curam.
Freeride
Sepeda ini sering digunakan untuk menghadapi drop off
(lompatan tinggi) dan berbagai kondisi esktrim lainnnya. Sepeda ini
sangat kokoh, namun lebih berat daripada sepeda All Mountain. Suspensi
bagian depannya sangat panjang, sekitar 16 sampai 20 cm. Sepeda ini
dapat digunakan untuk menuruni tanjakan, namun tidak sesuai jika
digunakan pada tanjakan atau perjalanan jarakjauh.
Downhill
Sepeda ini dirancang khusus untuk
menempuh medan turunan, sehinga tidak terlalu nyaman digunakan pada
medan lainnya yang membutuhkan kayuhan sepeda. Sepeda ini memiliki
suspensi ganda untuk meredam benturan yang mungkin terjadi saat sedang
menuruni lereng atau bukit.
Dirtjump
Bagi yang sering melihat atraksi dengan
menggunakan sepeda, pasti sudah tidak asing dengan sepeda jenis ini.
Sepeda ini sering digunakan untuk alat transportasi perkotaan dan juga
melakukan berbagai atraksi sepeda. Sepeda ini dirancang secara khusus
agar kuat menahan beban saat digunakan untuk melompat.
Sumber: http://apuy-puye.com/kenali-5-tipe-sepeda-mtb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar