Selasa, 22 September 2015

   Kenali 5 Tipe Sepeda MTB

Sepeda MTB 
    Bersepeda di alam terbuka memang sangat menyenangkan. Apalagi, bagi yang senang berpetualang di alam pegunungan. Bersepeda di gunung dengan Sepeda MTB bersama beberapa teman pasti sangatlah seru dan menyenangkan. Akan tetapi, jika kita menggunakan sepeda yang tidak sesuai dengan medan yang akan ditempuh, pastilah akan sangat merepotkan dan justru mengganggu keseruan kita. Karena itulah, ada baiknya jika kita memahami terlebih dahulu kondisi medan yang akan ditempuh dan menggunakan sepeda yang tepat.

Jenis Sepeda MTB

Bagi yang memiliki budget berlebih, membeli beberapa sepeda sekaligus untuk digunakan disesuaikan dengan medan yang di tempuhnya mungkin bukanlah hal yang sulit. Namun, bagi sebagian orang yang hanya memiliki budget terbatas, tentulah harus memilih satu diantara banyaknya sepeda gunung yang tersedia. Untuk memudahkannya, ada baiknya jika kita melihat terlebih dahulu kondisi medan seperti apa yang akan sering kita tempuh dengan sepeda tersebut sebelum menentukan sepeda yang ingin dibeli. Ada 5 tipe sepeda MTB (Sepeda Gunung) yang wajib dipahami, sebelum menentukan sepeda gunung yang ingin dibeli sesuai dengan kondisi medannya, antara lain:
Cross Country
Sepeda jenis ini sangat sesuai untuk pemula yang baru ingin memulai sepeda MTB. Kebanyakan dari sepeda ini berjenis hardtail (hanya satu suspensi depan) atau bahkan tidak bersuspensi sama sekali. Namun, saat ini mulai tersedia sepeda ini yang berjenis full suspension (suspensi pada bagian depan dan belakang). Dirancang khusus agar terasa nyaman, efisien serta optimal pada saat mengayuh ditanjakan, jalanan aspal hingga tanah. Namun, sepeda ini hanya sesuai digunakan untuk medan yang tidak terlalu berat.
All Mountain / Trail
Untuk medan yang berat seperti naik turun bukit, keluar masuk hutan, medan berbatu serta offroad yang panjang, sepeda ini sangat tepat untuk digunakan. Seluruh sepeda ini memiliki jenis Full Suspension (FulSus), dengan panjang suspensi belakangnya sekitar 6 inchi dan suspensi depan 140mm hingga 160 mm. Sepeda ini memiliki bobot yang ringan dan dapat digunakan untuk menuruni gunung dengan cepat. Namun, sebaiknya tidak digunakan pada medan tanjakan yang panjang dan curam.
Freeride
Sepeda ini sering digunakan untuk menghadapi drop off (lompatan tinggi) dan berbagai kondisi esktrim lainnnya. Sepeda ini sangat kokoh, namun lebih berat daripada sepeda All Mountain. Suspensi bagian depannya sangat panjang, sekitar 16 sampai 20 cm. Sepeda ini dapat digunakan untuk menuruni tanjakan, namun tidak sesuai jika digunakan pada tanjakan atau perjalanan jarakjauh.
Downhill
Sepeda ini dirancang khusus untuk menempuh medan turunan, sehinga tidak terlalu nyaman digunakan pada medan lainnya yang membutuhkan kayuhan sepeda. Sepeda ini memiliki suspensi ganda untuk meredam benturan yang mungkin terjadi saat sedang menuruni lereng atau bukit.
Dirtjump
Bagi yang sering melihat atraksi dengan menggunakan sepeda, pasti sudah tidak asing dengan sepeda jenis ini. Sepeda ini sering digunakan untuk alat transportasi perkotaan dan juga melakukan berbagai atraksi sepeda. Sepeda ini dirancang secara khusus agar kuat menahan beban saat digunakan untuk melompat.


Sumber: http://apuy-puye.com/kenali-5-tipe-sepeda-mtb

Tidak ada komentar:

Posting Komentar