Transportasi Tradisional Milik Indonesia
Transportasi
adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat
lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia
atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Zaman Modern saat ini, Semakin banyak
ditemui berbagai transportasi Canggih di berbagai negara. Hal ini
dilakukan agar masyarakat-nya nyaman menggunakan transportasi
umum. Namun demikian, Indonesia memiliki keistimewaan, karena
transportasi umum Indonesia masih tradisional dan langka, diantaranya :
1. Delman
Transportasi
ini menggunakan kuda sebagai penggeraknya. Nama kendaraan ini, persis
seperti nama penemunya, Charles Theodore Deelman, seorang litografer dan
insinyur pada masa Hindia Belanda. Orang Belanda menyebut kendaraan ini
dengan nama dos-à-dos, yaitu sejenis kereta yang posisi duduk penumpangnya saling memunggungi.
Istilah dos-à-dos ini kemudian oleh penduduk pribumi Batavia disingkat lagi menjadi 'sado', Di propinsi indonesia lainnya, Delman memiliki nama seperti Andong, yang memiliki roda empat.
2. Becak
adalah transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia
. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang
pengemudi. Di Indonesia ada dua jenis becak yang lazim digunakan :
- Becak dengan pengemudi di belakang. Biasanya ini di Jawa
- Becak dengan pengemudi di samping. Biasanya ini di Sumatera
3. Bentor
adalah kendaraan khas masyarakat Gorontalo. Ide kendaraan ini adalah becak
yang di beri sepeda motor di bagian belakangnya. Motor yang digunakan
adalah motor jenis bebek. Bentor sudah beroperasi secara ilegal di
Makasar, Kotamobago, Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara, Luwuk di
Sulawesi Tengah. Bentor dapat dimuati oleh 2 orang tetapi sering juga
terjadi diisi 3 orang bahkan sampai 5 orang dengan dua penumpang
membonceng di belakang pengemudi.
4. Angkutan Kota
adalah sebuah transportasi perkotaan dengan rute yang sudah ditentukan. Tidak seperti bus yang mempunyai halte
sebagai tempat perhentian yang sudah ditentukan, angkutan kota dapat
berhenti untuk menaikkan atau menurunkan penumpang di mana saja.
5. Ojeg
adalah transportasi umum yang ada diseluruh Indonesia yang berupa sepeda motor. Penumpang biasanya satu orang namun kadang bisa berdua. Dengan harga yang ditentukan dengan tawar menawar dengan abang ojeg terlebih dahulu setelah itu abang ojeg akan mengantar ke tujuan yang diinginkan penumpangnya. Ojeg ada di seluruh Indonesia Karena kelebihannya dengan angkutan
lain yaitu lebih cepat dan dapat melewati sela-sela kemacetan di kota.
Selain itu dapat menjangkau daerah-daerah dengan gang-gang yang sempit
dan sulit dilalui oleh mobil. Biasanya ojeg berada di persimpangan jalan
yang ramai, atau di jalan masuk kawasan permukiman.
6. Pedati
adalah sebuah kendaraan atau alat yang memiliki dua atau empat buah roda
yang digunakan sebagai sarana transportasi mengangkut orang, maupun
mengangkut barang-barang. Pedati dapat ditarik oleh hewan seperti kuda, sapi, kambing, zebu. Pedati umumnya ada di wilayah pedesaan Indonesia.
7. Becak Motor
adalah istilah yang digunakan di Sumatera utara untuk becak yang digerakkan dengan mesin,
disebut juga sebagai becak motor. Becak mesin ini merupakan
transportasi yang sangat populer di Sumatera Utara untuk perjalanan dari
pintu ke pintu (door to door service).
8. Cidomok
adalah alat transportasi tenaga kuda khas pulau Lombok, secara fisik kendaraan ini mirip dengan delman atau andong yang terdapat di pulau Jawa,
perbedaan utamanya dengan delman atau andong adalah alih-alih
menggunakan roda kayu, cidomo menggunakan roda mobil bekas sebagai
rodanya. Sampai saat ini alat transportasi ini masih menjadi sarana
utama transportasi terutama pada daerah-daerah yang tidak dijangkau oleh
angkutan publik dan daerah-daerah sentra ekonomi rakyat seperti pasar.
9. Dokar Yogya
Dokar berbeda dengan andong. Dokar hanya mempunyai dua roda dan ditarik oleh satu kuda,
sedangkan andong mempunyai roda empat yang bisa ditarik satu atau dua
kuda. Keberadaan dokar sebagai salah satu warisan budaya Jawa
memberikan ciri khas tersendiri di tempat-tempat wisata, seperti Parangtritis, Alun-alun Kidul Yogyakarta Indonesia dan Malioboro Yogya.
10. Ojeg Sepeda
adalah
primadona transportasi Indonesia sejak tahun tujuh puluhan. Dahulu
transportasi yang satu ini digunakan sebagai alat transportasi utama,
tapi di era millennium seperti saat ini mulai dilupakan. Untuk saat ini,
transportasi yang unik dan jarang ditemukan, dapat di nikmati di
Terminal Tanjung Priuk atau di perempatan Stasiun KA Jakarta Kota (Beos)
serta kawasan gang-gang sempit di Indonesia.
Untuk
hal ini, Indonesia patut berbangga. Ditengah maraknya transportasi
canggih yang diciptakan, namun Indonesia masih belum kehilangan
transportasi-transportasi budaya. Meski kelihatannya jauh tertinggal,
namun setidaknya Indonesia menjadi unik dalam hal transportasi.
Sumber: http://www.kompasiana.com/dianrarry/transportasi-tradisional-milik-indonesia_54f4028e745513a22b6c828f
Tidak ada komentar:
Posting Komentar